Aksi Kamisan Jember: Membakar Lilin Dan Foto Jenderal TNI Sebagai Bentuk Protes Pelanggaran HAM

Potret: Suarakan aspirasi, sejumlah massa berdemonstrasi sambil membakar gambar poster para jendral TNI menggunakan lilin di depan gedung DPRD Jember, Kamis (22/5) Fotografer : Febri Irawan

SUMBERSARI, lpmmitra.id Belasan mahasiswa menggelar aksi kamisan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember  untuk merefleksikan 27 tahun era Reformasi Kamis (22/5). 

Aksi tersebut dimeriahkan dengan pembakaran 21 lilin dan foto-foto jenderal yang ditaburi bunga mawar merah, termasuk foto Prabowo Subianto, Wiranto, Try Sutrisno, Sutiyoso, dan Hendropriyono.

Koordinator Aksi Kamisan Jember, Tata Menyatakan bahwa aksi tersebut digelar untuk mengenang kembali 13 aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang hilang, Tragedi Trisakti, dan Semanggi.

"Kami memiliki teatrikal 21 lilin, yaitu 13 lilin untuk mengenang aktivis HAM yang hilang dan delapan lilin untuk mengenang tragedi Trisakti dan Semanggi," ungkapnya.

Tata sapaan akrabnya  berharap aksi kamisan ini dapat merangkul mahasiswa di Jember untuk tetap solidaritas terhadap kejadian pelanggaran HAM berat di masa lalu. Aksi kamisan ini rutin digelar setiap dua minggu sekali sebagai bentuk protes dan peringatan terhadap pelanggaran HAM. 

Hal ini merupakan bagian dari agenda runtutan yang dimulai dengan Nonton Bareng (Nobar) tentang tragedi Trisakti dan puncaknya akan diadakan konser pesta musik dengan judul Riot Night pada Sabtu mendatang.

"Kami ingin menyuarakan isu hak asasi manusia dan menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas kasus-kasus pelanggaran HAM berat secara berkeadilan," tegasnya.

Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah (UnMuh) Jember tersebut menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak asasi manusia dan menuntut keadilan bagi korban pelanggaran HAM.

Pewarta : Dimas Bayu Yobi Syahputra

Editor : Jelita Puspa Dwi Santosa