Minat Jadi Hakim Rendah, FH UIJ Ajak Mahasiswa Belajar Langsung di Peradilan Agama Jember

 

Mahasiswa universitas islam jember sedang mengikuti praktek persidangan di peradilan agama jember. fotografer : Moh. Fakhri As Shiddiqy

Www.lpmmitra.id- Krisis minat calon hakim Pengadilan Agama menjadi alasan utama Fakultas Hukum Universitas Islam Jember (UIJ) mengambil langkah strategis dengan mengajak mahasiswa angkatan 2023 belajar langsung di Pengadilan Agama (PA) Jember. Hal tersebut disampaikan langsung oleh dosen Fakultas Hukum UIJ, Chrisdrianto.

Kunjungan akademik yang merupakan bagian dari Mata Kuliah Acara Peradilan Agama ini dirancang untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai profesi hakim, yang saat ini dinilai semakin sedikit diminati.

Ia menegaskan bahwa tren rendahnya minat mahasiswa menjadi hakim Pengadilan Agama perlu mendapat perhatian serius. Fenomena ini dinilai dapat memengaruhi regenerasi dan kualitas sumber daya peradilan di masa mendatang.

“Sebagaimana disampaikan Pak Ali Muchdor, Wakil Ketua PA Jember, minat menjadi hakim Pengadilan Agama masih minim. Karena itu, kunjungan ini menjadi upaya mengenalkan peran strategis profesi hakim,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (09/12).

Pria yang akrab disapa Tito ini  menyampaikan. Bahwa hal ini  merupakan momentum penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai praktik penegakan hukum.

“Supaya mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi melihat langsung bagaimana hukum berjalan di ruang peradilan,” tambahnya.

Antusiasme mahasiswa tampak mencolok sepanjang kegiatan. Banyak dari mereka yang aktif dalam organisasi intra maupun ekstra kampus, seperti PMII, sehingga diskusi berlangsung dinamis dan mendalam.

“Ini menjadi pengalaman penting sekaligus portofolio akademik bagi mereka,” kata akademisi UIJ tersebut.

Fakultas Hukum UIJ juga berencana menjalin kerja sama lebih formal dengan Pengadilan Agama Jember. Agar program edukatif seperti ini dapat berkelanjutan.

“Diharapkan ada MoU (Memorandum of Understanding)  agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan. Selain membuka peluang magang bagi mahasiswa, kerja sama ini juga bermanfaat bagi pegawai PA yang ingin melanjutkan studi di UIJ,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator Kelas, Muhammad Noval, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menilai kegiatan ini bermanfaat dan relevan bagi mahasiswa.

“Kuliah langsung bersama 

Wakil ketua PA Jember  menghadirkan pengalaman belajar yang autentik dan inspiratif. Kami bisa melihat bagaimana nilai hukum benar-benar diterapkan,” pungkasnya.

Penulis: Moh. Fakhri As Shiddiqy, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Jember

Editor: Febri irawan