Ads

Perangi Penyelundupan, Bea Cukai Beberkan Pemanfaatan AI Dalam Seminar Prodi Administrasi Negara UIJ



Potret: Peserta antusias mengikuti pemaparan Bea Cukai mengenai strategi pengawasan berbasis kecerdasan buatan di Aula Miftahul Ulum kampus l Rabu (19/11). Fotografer: Mohammad Ributin Ni'am


SEMINAR, www.lpmitra.id – Maraknya praktik penyelundupan barang ilegal di berbagai daerah mendorong Bea Cukai untuk memperkuat sistem pengawasannya. 

Langkah strategis yang kini diterapkan adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mempercepat deteksi dan respons terhadap potensi pelanggaran kepabeanan.

Hal itu disampaikan langsung oleh  pemateri dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Jember Johan Arista Sugianto dari Unit Kehumasan.

Dalam Seminar yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara (HIMAGARA) Universitas Islam Jember (UIJ), Rabu (19/11), di Aula Miftahul Ulum kampus l.

Ia menyebut bahwa teknologi informasi kini menjadi elemen penting dalam menghadapi modus penyelundupan yang semakin kompleks.

“Kita menggunakan teknologi AI yang sangat membantu dalam mendeteksi indikasi penyelundupan barang ilegal,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Johan itu juga menuturkan selain memperkuat pengawasan, Bea Cukai Jember juga menegaskan peran mereka sebagai fasilitator industri.

Melalui Klinik Ekspor, Bea Cukai mendampingi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, (UMKM) yang ingin menembus pasar global, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi daerah di tengah ancaman barang ilegal yang masuk tanpa izin.

“Pelayanan Bea Cukai itu gratis. Jika ada biaya pungutan  masyarakat bisa melapor ke Unit Kepatuhan Internal,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi Ketua HIMAGARA, Anggita Cahya Nabila, menyampaikan. Bahwa seminar ini memberi wawasan baru kepada mahasiswa tentang bagaimana teknologi berperan dalam menekan penyelundupan dan menjaga stabilitas ekonomi.

“Semoga setelah kegiatan ini bisa melakukan magang atau kegiatan lanjutan yang memberi dampak langsung bagi mahasiswa,” katanya.

Sementara itu peserta, Nadia Alil Afkarina, berharap kegiatan serupa dapat menghadirkan lebih banyak pemateri kompeten dari instansi strategis seperti Bea Cukai.

"Mungkin kedepan bisa  mendatangkan pemateri kompeten seperti Bea Cukai tadi,” ucapnya.


Pewarta: Vina Amalia Agustin 

Editor: Febri Irawan 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.