Ads

Kabag Perlengkapan Belum Menindaklanjuti Gedung UKM yang Rusak


Rusak: Gedung UKM nampak rusak dari depan, Sabtu (25/1) di Universitas Islam Jember Kampus 1.


Mitra_ Kepala bagian (kabag) Perlengkapan belum menindaklanjuti  atas kerusakan Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Jember (UIJ). Buktinya, beberapa Pengurus Oganisasi Mahasiswa (Orkema) mangatakan, sudah mengajukan surat perbaikan atas kerusakan Sekretariat, tapi sampai sekarang belum ditangani. Hal tersebut diungkapkan kepada Reporter Mitra, Rabu (15/1) di Kampus 1.
Salah satunya Pimpinan Umum UKM Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Mitra Imam Nawawi mengungkapkan bahwa, sudah dua kali mengajukan surat permohanan perbaikan Sekretnya terhadap Kabag Kemahasiswaan dan Kabag Perlengkapan. Namun kata dia, hingga sekarang belum ditindaklajuti. ”Katanya sih, masih perlu berkoordinasi antara perlengkapan dengan keuangan, untuk perbaikan sekeret,”Ujarnya
Menurut Nawawi selama ini belum sempat menanyakan tindaklanjut dari surat pengajuan tersebut. Sebab kata dia, Kabag perlengkapan telah berjanji, akan segera menghubungi jika akan diperbaiki.”Mungkin dalam waktu dekat saya akan tanyakan lagi,”tuturnya
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Perlengkapan Idhotun Nasihin mengatakan, bahwa perbaikan untuk semua unit kampus sudah terjadwal. Namun kata dia, yang diutamakan saat ini masih bagian kelas dan kamar mandi.”Artinya mana yang dananya nutut, itu kita perbaiki,”tanggapnya
Idho nama akrabnya menambahkah, saat ini belum bisa memastikan waktu pelaksanaan perbaikan Gedung UKM tersebut . Menurutnya , masih harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Kabag Keuangan. Sebab kata dia ,dikhawatitkan anggaran yang diperlukan ternyata, belum ada.”saya itu, ada dananya segera, Pokoknya permintaan dari semua lini itu, sudah saya ajukan. "Mas iki njalok ngene, sek mas nteni sek, ha.. enteni sek,  yok opo aku,” tambah
Sementara, Kepala Bagian Keuangan Izul Ashlah mengatakan,  kurang mengetahui soal Gedung UKM yang rusak. Lanaran kata dia, selama ini belum menerima laporan untuk perbaikan tersebut. Sehingga, lanjutnya, tidak dapat dianggarkan sekarang.”Mungkin bulan-bulan Febuari akhir, itu kebocoran tok ya,”tandasnya(Hal/Shi/Naw)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.