Ads

117 Santri Jember Rapid Test Covid-19 di UIJ

Tertib: Pera peserta bergiliran menjalankan Rapid Tast , Kamis (11/6) di Aula  Miftahul Ulum UIJ Kampus 1
Fotografer: Ahmad Zaini
Sebanyak 117 Santri Jember  yang akan kembali ke pondok pesantren (Ponpes) jalani Rapid Test Covid-19 di Universitas Islam Jember (UIJ) . Lantaran  lokasinya dirasa cukup luas dan tidak begitu ramai, sehingga peserta dapat menerapkan protokol kesehatan .Hal tersebut diungkapkan ketua panitia penyelenggara kepada Reporter Mitra, kamis (11/6) di depan Aula Miftahul Ulum UIJ kampus 1.
            Ketua panita penyelenggara Rapid Test COVID-19 Muhammad Taufik mengungkapkan bahwa total santri yang mengikuti tes tersebut berjumlah 117 dengan pendamping 119. Kata dia , mereka semua Mahasiswa jember yang akan berangkat di Ponpes Annuqoyah Guluk-guluk Sumenep.” Semua santri yang ada di Jember untuk periode pertama Tingkat mahasiswa. Untuk periode keduanya tingkat siswa, rencananya akan dilakukan tanggal 4 Juni,” Ungkapnya kepada Reporter Mitra
            Menurut Taufik menetapkan UIJ sebakai lokasi rapid test,  lantaran  sesuai dengan anjuran Pemeritah Kabupaten (Pemkab)  Jember, kata dia,  tidak sempit dan terhindar dari keramaian. Sehingga, para peserta bisa menerapkan protokol kesehatan.” Kami telah koordinasi dengan Rektorat, Alhamduliilah di izinkan. Saya fikir tempatnya luas ,parkirannya juga tidak terlalu sempit, sehingga santri yang ikut ini bisa tetap jaga jarak sesuai protokol kesehatan,” tambahnya
            Selain itu , Taufik menuturkan  bahwa kegiatan tersebut merupakan program dari Pemkap Jember. Sebab kata dia, setiap santri yang akan kembali ke podok harus membawa surat tes kesehatan. Sehingga,lanjutnya, dari Ikatan Alumni Ponpes Annuqoiyah segera mengajukan.”Alhamdulillah kita difasilitasi,Mulai dari Rapid Test gratis, bahkan trasportasi kita difasilitasi oleh Pemkab,”tuturnya
            Menanggapi hal tersebut, Rektor UIJ Abdul Hadi mengatakan bahwa Covid-19 merupakan masalah yang luar bisa. Oleh karena itu, menurutnya, perlu adanya kepedulian bersama.”Kalau kita tidak peduli siapa lagi,” tanggapnya
Hadi juga menjelaskan, Annuqoyah merupakan perguruan tinggi sekaligus Ponpes yang sama-sama dibawah naungan Nahdlotul Ulama’ (NU). Sehingga kata dia, dari pada pelaksanaan Rapid Test di lapangan,lanjutnya, lebih baik disini (UIJ).” pak Wabub telpon saya, dia selaku  Alumni  Ikatan Santri Annuqoyah meminta  untuk pinjam tempat di UIJ, intinya biar para santri, mahasiswa  dan siswa (Annuqoyah) tidak kesulitan. Lalu saya bilang Walecome pak Wabup, karena persoalan Covid adalah persoalan bersama,” katanya
 Wakil Bupati jember Muqiet Arif membahkan bahwa program tersebut sebagi bentuk perhatian terhadap generasi muda yang berada di Lembaga Pondok Pesantren. Khususnya,kata dia, mereka yang berada di luar dan dalam lingkup kabupaten.” kepada semua santri yang dinyatakan negatif, langsung diberi surat keterangan sehat dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember, juga kartu monitoring,” ujarnya
            Muqiet juga menjelaskan,  Tes tersebut sebagai bentuk upaya untuk memastikan bahwa santri tersebut dinyatakan sehat. Sehingga, lanjutnya, jika terdapat hasil yang Reaktif , maka, yang bersangutan tidak boleh ke pondok.”Harus mengikuti tes selannjutnya, yakni PCR Rapid SWAP. Tapi untuk yang sekarang hampir  disemuanya negatif,” ucapnya
            Sementara Itu, salah seorang peserta asal kecamatan Ledok Ombo Jember bernama Ismatul Maghfiroh merasa bahwa rapid test tersebut sangat menegangkan. Bahkan kata dia, usai melaksanakan pemerisaan, membuatnya takut .” Deg-degan ,takut dengan hasilnya itu nanti,”  pungkasnya
            Kegiatan Rapid test tersebut berjalan normal, dan semua peserta dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga dapat kembali ke pondok pesantren.(Naw)
                                                      

1 komentar:

  1. mau berpenghasilan sampingan dan gak capek, hanya modal kuota dan dirumah aja? mainkan slot online dimana aja, dan raih uang hingga jutaan rupiah. kunjungi kami segera untuk daftar. https://wehangfire.com/

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.