Ads

Sepihak, KPUM UIJ Batalkan Pelantikan Raya Orkema dan Ormawa

 


MENJELASKAN: Kepala bagian Kemahasiswaan UIJ, Nur Kholifah kepada reporter LPM Mitra tentang tanggapanya mengenai pelantikan raya yang belum berjalan maksimal, Kamis (25/1). Fotografer: Dewa Farizal Tanjung

UIJ, lpmmitra.id Usai melaksanakan pemilu raya, kini Organisasi Kegiatan Mahasiswa (Orkema) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dibuat bingung perihal pembatalan pelantikan raya yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Islam Jember (UIJ). Hal tersebut dikarenakan, rencana yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2024 lalu, ternyata dibatalkan secara sepihak.

Saat di konfirmasi melalui via Whattsap, Ketua KPUM sekaligus pelaksana kegiatan, Risky Firmansyah enggan memberiakan respon terkait pembatalan tersebut. Sehingga, semua organisasi yang ada di UIJ tidak mengetahui, alasan apa yang menyebabkan kegiatan tersebut dibatalkan.

Kemudian Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan sekaligus penanggung jawab kegiatan dari KPUM, Nur Kholifah mengatakan, memang tidak ada kejelasan mengenai pembatalan tersebut. Namun dalam penjelasannya, hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk tahun berikutnya

“Pelantikan raya ini baru pertama kalinya diadakan, oleh karena itu, penyempurnaan untuk serentak itu saat ini masih belum bisa dimaksimalkan,” terangnya kepada reporter LPM Mitra, Kamis (25/1).

Oleh sebab itu, saran dari setiap mahasiswa terlebih yang aktif dalam berorganisasi, bisa ikut mengevaluasi kekurangan-kekurangan tersebut.Sehingga apa yang diinginkan bisa terlaksana sesuai dengan yang diinginkan bersama. “Jadi semua harus saling memberi masukan agar  kedepannya lebih baik,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Arifin Nur Budiono menjelaskan hal yang berbeda, dia mengatakan, kegiatan tersebut bukan dibatalkan. Namun, seluruh orkema dan ormawa UIJ harus mengajukan Surat Keputusan (SK) terlebih dahulu, sebagai syarat sah dari terlaksananya pelantikan raya tersebut.

“Tidak mungkin, jika pelantikan hanya ketuanya saja. Mestinya namanya pelantikan ya seluruh pengurus,” paparnya.

Kendati demikian, dirinya mengaku tidak mengikuti rapat pelantikan raya secara langsung dengan pihak kemahasiswaan dan Dewan Perwakilam Mahasiswa (DPM) UIJ. Semua usulannya telah disampaikan kepada pihak kemahasiswaan agar disampaikan saat perkumpulan itu berlangsung, namun hingga reporter LPM Mitra meminta tanggapan, tidak ada konfirmasi lanjut bagaimana keputusan yang dihasilkan seusai rapat berlangsung 

“Sampai hari ini, belum ada kabar fix-nya, cuma kemaren menyampaikan gambarannya minta sendiri-sendiri untuk pelantikannya,” pungkasnya.

Pewarta: Feroz Anugrah
Editor: Tria Febriani

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.