UIJ Beri Konsekuensi Orkema Yang Tidak Patuhi KPUM
UIJ, lpmmitra.id- Pelantikan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Islam Jember (UIJ) telah dilaksanakan pada Jum’at lalu. Kepala Biro (Kabiro) UIJ, Ach Ilyasi mengatakan akan beri konsekuensi pada Organisasi Kegiatan Kemahasiswaan (Orkema) yang tidak mematuhi peraturan KPUM.
Bertempat di Aula Miftahul Ulum, dalam sambutannya Ilyasi menyampaikan, bahwa dengan adanya KPUM ini bisa menjadi cara untuk mengefisienkan anggaran kegiatan reformasi Orkema setiap tahunnya. “Kegiatan KPUM sudah kita laksanakan dua tahun kemarin, dalam rangka bagaimana mengefisiensikan anggaran sehingga tidak lagi kemudian Orkema melaksanakan reformasi di masing-masing, dan kemudian jadi satu dilaksanakan oleh KPUM tingkat Universitas,” tuturnya, Jum’at (15/11).
Dia menegaskan, bahwasanya setiap Orkema harus mengikuti program dari KPUM. Jika tidak, maka pihak kampus akan memberikan konsekuensi kepada setiap Orkema yang melakukan reformasi sendiri. “Orkema ditingkat universitas atau fakultas yang memang tidak patuh pada kebijakan KPUM. Maka saya tegaskan kepada Kemahasiswaan yang kemudian menjadi penanggung jawab dari organisasi Kemahasiswaan ini untuk kedepannya tidak merealisasikan anggaran selama kurang satu tahun,” tegasnya.
Disamping itu, Kepala Kebagian (Kabag) Kemahasiswaan UIJ, Muhammad Abdul Basir, mengatakan bahwa KPUM dibentuk oleh kampus hingga peraturan yang ada didalamnya. “Pihak kampus, resmi dari kampus, Surat Keputusan (SK) nya ada di kampus dari rektor,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Bahkan
dia ingin agar KPUM harus segera melakukan sosialisasi kepada seluruh Orkema di
UIJ. “Karena kalau sosialisasinya telat, informasinya juga telat didapat,
padahal Orkema juga harus mempersiapkan kader-kader terbaiknya,” ucapnya.
Pewarta: Tria Febriani
Editor: Linda Nurul Hidayah
Post a Comment