Ads

Mahasiswi UIJ Diperkosa Tetangganya

 

Korban pemerkosaan Yang dilakukan tetangganya Dok.( Pinterest)


PEMERKOSAAN, www.lpmmitra.id - Seorang mahasiswi Universitas Islam Jember (UIJ) berinisial SF (21) menjadi korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di Kecamatan Balung. 

Peristiwa tragis yang terjadi pada Selasa (14/10/2025) dini hari itu membuat korban mengalami luka fisik dan trauma mendalam.

Kejadian itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku diduga masuk ke kamar korban melalui jendela saat SF tengah tertidur. 

Korban sempat berteriak dan berusaha melawan, namun pelaku justru mencekik dan memukulinya hingga menyebabkan luka lebam di pipi, mata, dan lengan.

Sementara itu ketua Lembaga Bantuan Hukum UIJ Sidi Alkahfi Setiawan mengatahui kejadian yang menimpa mahasiswi  yang sedang juga melakukan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut pada sore hari kemarin.

“Informasi baru saya terima kemarin sore. Begitu tahu, kami langsung koordinasi dan turun ke lapangan,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Sidi itu menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. 

Tim tersebut akan bekerja secara menyeluruh dalam memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban.

“Kami sudah bentuk tim advokasi, tidak hanya untuk pendampingan hukum, tetapi juga pemulihan mental dan semangat korban. Apalagi yang bersangkutan mahasiswi semester tujuh ,” katanya.

Meski kejadian sudah berlangsung sejak awal pekan, pihak Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKPT) UIJ baru mengetahui kasus tersebut enam hari kemudian. 

Ketua Satgas PPKPT UIJ, Hikmatul Lutfi’ah, membenarkan bahasanya pihaknya mengatahui kejadian itu pada Senin sore (20/10/2025).

“Seharusnya teman-teman dekat korban bisa melapor lebih awal. Bayangkan, seminggu korban menanggung beban mental sendirian,” ulasanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/10).

Setelah menerima laporan, pihak Satgas langsung berkoordinasi untuk memberikan pendampingan psikologis serta layanan psikiater bagi korban.

“Sebenarnya Satgas PPKPT itu fokus menangani kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Tapi kalau ada civitas akademika UIJ yang menjadi korban, meskipun kejadian terjadi di luar kampus, kami tetap bisa memberikan bantuan,” ucap  perempuan yang juga menjabat sebagai Kaprodi Agribisnis UIJ.


Pewarta : Febri Irawan 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.