Ganti rektor atau dua periode?
Oleh : Imam Nawawi
17
April merupakan final dari adu hastag
“ganti presiden” atau “dua periode”. Kini di Universitas Islam Jember juga
sama, antara ganti rektor atau 2 periode. Mengingat 8 Mei 2019 adalah
pendaftaran calon rektor untuk pemilihan rektor baru yang akan datang. Harapannya
pembaruan rektor ini dapat memberi perubahan terhadap UIJ untuk menjadi kampus
unggulan dan lebih baik kedepannya.
Sejauh
ini di bawah pimpinan Bapak Abdul Hadi, kampus UIJ sudah mengalami beberapa perubahan
mulai dari penambahan prodi baru, menjadikan Bina Husada sebagai bagian dari
kampus UIJ, serta dengan adanya kampus dua. Di samping itu, UIJ mendapatkan
penghargaan menjadi nomer satu dari Kopertais sebagai kampus islam swasta yang
berhasil dalam membangun sumberdaya manusia Se-Jawa Timur 2019.
Dengan
demikian, penghargaan itu akan membuat gerogi para calon rektor yang baru untuk
maju dalam pemilihan nanti. Karena akan banyak pekerjaan untuk memajukan UIJ
kedepannya. Pasalnya melihat keberhasilan Bapak Abdul Hadi selama ini.
Sementara
dari isu yang beredar, tiga calon yang mendaftar diantaranya Bapak Abdul Hadi –rektor
bertahan, Ibu Hamdanah –dari FAI, dan Bapak Hakim –dari FKIP. Ketiga calon itu
sama-sama orang hebat. Namun, setelah dilakukannya verifikasi pada tanggal 15
Mei 2019 ditetapkan calon rektor ialah Drs. H. Abdul Hadi, S.Pd., S.H., M.M.
dan Dr. Hj. Hamdanah, M.HUM.
Kedua
calon telah bersaing untuk penyampaian
visi misi yang dilaksanakan pada 17 mei kemarin, dari hasil pemaparannya
keduanya sama-sama ingin memberikan yang terbaik kepada UIJ. Tentunya dengan
cara yang telah dirumuskan pada saat pembuatan visi misinya.
Post a Comment