Kedisiplinan Kerja Kurang, Tidak Sedikit Pegawai Hingga Rektorat Menerima SP
Potret: Beberapa Pegawai UIJ yang Berada di Kantin saat Jam Kerja, Rabu (5/7). Fotografer: Kholid Suyanto |
UIJ, lpmmitra.id- Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian Universitas Islam Jember (UIJ) Achmad Faisol Agus Ariyanto, melakukan pengecekan para pegawai secara rutin bersama staffnya setiap jam sembilan pagi. Hal tersebut dilakukan, karena banyak pegawai yang tidak disiplin, mulai dari datang terlambat maupun keluar saat jam kerja.
Tidak hanya staff biasa, Kabag hingga Rektorat tidak luput dari catatan pelanggaran milik kepegawaian. "Tapi kalau membocorkan data seperti itu tidak berani saya, nanti muncul fitnah, meskipun datanya ada," tuturnya saat di wawancarai di ruang kerjanya, Rabu (5/7).
Pelanggaran yang sering dilakukan, lanjut dia, adalah keterlambatan untuk ceck lock dan jarang masuk kerja tanpa izin. "Itu kita panggil dulu, diberi sanksi lisan sekali dua kali, baru teguran tertulis," imbuhnya.
Faisol sapaan akrabnya mengatakan, tidak sedikit pegawai yang mendapat teguran secara lisan, namun tetap melakukan pelanggaran hingga di beri Surat Peringatan (SP). "Kalau SP satu itu akumulasi dari teguran sebelumnya ndak di gubris," tuturnya.
Dalam penjelasanya, tidak banyak yang menerima SP berat, tetapi ada. "Sampai akhirnya tak suruh buat surat pernyataan, dan itu ada tahapanya sesuai dengan regulasi yang ada," jelasnya.
Kabag Kepegawaian itu berharap, seluruh pegawai bisa tertib dengan peraturan dan teknis yang telah di sepakati dalam bekerja. "Contoh kedisiplinan. Kalau memang masuknya jam delapan sampek pulang jam empat. harapan saya kalau bisa 100% memang, semua taat," pungkasnya.
Pewarta : Kholid Suyanto
Editor : Tria Febriani
Fotografer : Kholid Suyanto
Post a Comment