Kebijakan Rektor UIJ KKN Tanpa Jaket, Mahasiswa Kembali Protes
POTRET:Beredar poster aksi protes mahasiswa di depan gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIJ , menuntut hak-hak mereka yang dianggap tidak dipenuhi oleh rektorat. Mahasiswa menilai bahwa keputusan rektorat tidak memenuhi asas demokrasi dan tidak sesuai dengan prinsip Transparansi, Rabu (11/6). #MahasiswaMenuntutHak #RektoratDimintaBertindak Fotographer: Febri Irawan
UIJ lpmmitra.id- Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) kembali melakukan aksi protes dengan memasang poster di depan gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip). Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap keputusan rektorat yang dianggap tidak transparan dan tidak memenuhi aspirasi mereka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIJ Maulana Abdullah Fanani menyatakan bahwa keputusan rektorat untuk tidak menyediakan atribut Kuliah Kerja Nyata (KKN) seperti jaket sangat mengecewakan. "Mengapa rektorat seenaknya saja mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan aspirasi mahasiswa," kata Lana saat diwawancarai di ruang sekretariat BEM pada Rabu (11/6).
Mahasiswa Fakultas Hukum tersebut juga telah melakukan konsolidasi dari berbagai Fakultas untuk menanggapi keputusan rektorat yang dianggap tidak memenuhi aspirasi mereka. Sebelumnya, mereka telah melakukan aksi protes yang berhasil menurunkan nominal anggaran dari Rp750.000 menjadi Rp500.000. Namun, fasilitas yang diberikan hanya sebatas kaos tidak memenuhi harapan mereka.
"Kami tidak akan diam saja jika rektorat tidak mengindahkan aspirasi kami. Apabila tidak ada tindakan dari rektorat, maka pihak mahasiswa akan melakukan demo lagi dan turun ke jalan," tegas Lana.
Pria yang akrab disapa Lana ini juga menilai bahwa keputusan rektorat tidak memenuhi asas demokrasi dan tidak sesuai dengan prinsip transparansi. Dirinya berharap rektorat dapat memberikan tanggapan yang serius dan mencari solusi yang memenuhi kebutuhan mahasiswa. "Saya minta Rektor dapat lebih responsif dan mencari solusi yang bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa," ulasnya.
Pewarta : Febri Irawan
Editor : Jelita Puspa Dwi Santosa
Post a Comment