Ads

AJI dan Kedutaan Australia Gelar Workshop Jurnalistik di Jember Untuk Meningkatkan Kualitas Informasi

 

Potret : Ketua aji kota Jember Ulil Albab saat memberikan cindra mata kepada perwakilan Kedutaan Besar Australia Glend Askoe di hotel Java Lotus Jember, Jumat (20/06). Fotografi : Febri Irawan


JEMBER, www.lpmmitra.id- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berkolaborasi dengan AJI kota Jember bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, mengadakan Workshop dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Java Lotus Hotel, Jumat (20/6/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan integritas dan standar kompensasi bagi jurnalis, sehingga mereka dapat menyampaikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Glen Askew, menekankan pentingnya kode etik dalam jurnalistik. "Pemerintah Australia mendukung peran penting dalam menyampaikan informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat," katanya.

Ketua AJI Kota Jember, Muhammad Ulil Albab, menambahkan dalam sambutannya bahwa masyarakat memiliki hak untuk memperoleh informasi yang berkualitas. "Jurnalis tidak hanya bekerja untuk medianya, tapi juga bekerja untuk publik," pungkasnya.

Muzammil Ubaidillah, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Jember, sekaligus peserta menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi jurnalis mahasiswa. "Dengan adanya workshop ini, saya dapat memperdalam etika jurnalistik dan memahami bagaimana mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, seperti Artificial Intelligence (AI)," ucap Muzammil. 

Muzammil berharap bahwa ilmu yang diperoleh dari workshop ini dapat digunakan untuk sharing dengan mahasiswa lain yang tidak mengikuti kegiatan ini. "Saya ingin membagikan pengetahuan yang saya peroleh kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya, sehingga mereka juga dapat memahami pentingnya etika jurnalistik dalam menulis," ujarnya.

Workshop ini diikuti oleh sekitar 25 jurnalis dari berbagai daerah, termasuk Jember, Banyuwangi, Nganjuk, Madura, dan Jakarta. Lembaga Pers Mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan ini, termasuk Mochammad Imam Sugianto dari LPM Mitra UIJ.

Imam  juga sepakat bahwa workshop ini sangat berguna bagi jurnalisme, terutama dalam memahami kode etik jurnalistik dan menggunakan AI secara bijak. "Di sana, pemateri dan sharing pengalaman dijadikan sebagai pelajaran. AI adalah satu hal yang tidak bisa dihentikan, meskipun kita mahasiswa menggunakan teknologi sebaik mungkin, harapannya kita dapat menggunakan  dengan bijak," ujar mahasiswa UIJ tersebut.


Pewarta : Febri Irawan

Editor     :Linda Nurul Hidayah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.