Sempat Ragu Dan Gugup, Mahasiswi Hukum UIJ : Sukses Raih Medali Emas di Fornas VIII NTB 2025
Potrait: Keisha Arimbi Maulidya W. mahasiswi Fakultas Hukum, mendapatkan medali mas di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025 Senin (4/8).Fotografer : Dok. LPM Mitra
Lombok, NTB, www.lpmmitra.id- Sebuah pencapaian membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ). Keisha Arimbi Maulidya W. Mahasiswi Fakultas Hukum, yang berhasil mengharumkan nama kampusnya di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025 yang diselenggarakan di Stadion 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Perempuan yang sapaan akrabnya Keisha sukses meraih medali emas dalam cabang olahraga Mix Bow Umum Putri, setelah bersaing ketat melawan atlet-atlet panahan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Penampilannya di arena memanah menuai banyak pujian. Meski sempat diliputi rasa gugup dan keraguan, Keisha mampu bangkit dan menunjukkan performa luar biasa. Dengan mental kuat dan determinasi tinggi, ia membuktikan diri sebagai salah satu atlet panahan terbaik di ajang tersebut.
“Sempat ragu dan gugup sih lihat lawan-lawan dari berbagai provinsi. Tapi saya tanamkan pikiran harus bisa, harus menang, harus bawa medali buat UIJ,” ungkap Keisha saat diwawancarai pada Senin (4/8).
Perjalanan di dunia panahan sudah dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 7 SMP . Ia baru mengikuti kejuaraan pertamanya di kelas 9, setelah sebelumnya aktif sebagai atlet karate. Meski awalnya hanya sebagai hobi, panahan kini menjadi bagian penting dalam hidupnya.
“Panahan sudah jadi hobi sejak SMP. Walaupun latihannya belum intensif bahkan saya hanya benar-benar fokus berlatih dua minggu sebelum lomba tapi saya tetap berusaha maksimal. Yang penting mental dulu, karena fisik itu bisa dilatih,” katanya.
Keberhasilannya membawa pulang medali emas bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan juga bentuk kecintaan dan dedikasinya terhadap almamater. Keisha ingin membuktikan bahwa mahasiswa dari kampus manapun, termasuk UIJ, mampu bersaing di tingkat nasional.
“Waktu itu sempat ada yang tanya, UIJ itu kampus mana, Nah, saya pengen buktiin, mahasiswa UIJ juga bisa berprestasi di tingkat nasional. Rasanya senang sekali bisa bawa nama kampus dan pulang bawa medali emas,” ulasannya penuh antusias.
Post a Comment