Ads

UIJ Apresiasi Puluhan Dosen Berprestasi Lewat Rektor Cup UIJ Award 2025

 

Potret : Para dosen penerima penghargaan UIJ Award yang diberikan langsung oleh Rektor Ahmad Halid, jumat (14/11). Fotografer : Mochammad Ariel


UIJ, www.lpmmitra.id- Universitas Islam Jember (UIJ) memberikan penghargaan kepada puluhan dosen yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional dan jurnal terindeks Sinta.

Penghargaan ini diberikan dalam acara Rektor Cup UIJ Award 2025, yang digelar di depan Aula Miftahul Ulum kampus l sekaligus bagian dari peringatan 100 Tahun Nahdlatul Ulama.

Rektor UIJ Ahmad Halid, mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kampus terhadap dosen yang aktif menghasilkan publikasi berkualitas.

“Komitmen kami adalah melejitkan karya ilmiah dosen. Kami ingin memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang punya kualitas karya ilmiah,” ujarnya saat diwawancarai usai acara tersebut diruang kerjanya Jum'at (14/11).

Selain karya jurnal, UIJ juga memberikan penghargaan bagi dosen yang menerbitkan buku ber-ISBN, sebagai hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pimpinan tertinggi kampus  Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja ) itu menegaskan bahwa kampus terus mendorong dosen untuk lebih produktif meneliti. Bahkan, UIJ siap membiayai proposal penelitian yang tidak lolos hibah pemerintah sebagai bentuk dukungan.

“Memang tidak banyak, tapi ini untuk menghilangkan rasa lelah dan memberi motivasi agar karier dosen meningkat,” katanya.

Ia juga mengingatkan pentingnya jenjang karier akademik yang harus ditempuh dosen, mulai dari asisten ahli, lektor, lektor kepala, hingga guru besar.

“Kalau tidak mau mengurus karier akademik dan penelitian, lebih baik mundur,” tegas pimpinan tertinggi kampus NU tersebut.

Sementara itu peserta penerima penghargaan, Agus Zainudin  yang meraih penghargaan kategori publikasi jurnal Sinta 2, Sinta 4 Bahasa Inggris, Sinta 4 Bahasa Indonesia, dan Sinta 5, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima.

“Ini adalah anugerah yang harus saya syukuri. Ini bukan akhir cerita, tetapi tanggung jawab moral dan keilmuan yang harus saya kembangkan,” ngkapnya.

Pria yang akrab disapa Agus itu menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus menghasilkan karya yang progresif dan inovatif.

“Motivasi ini untuk kemajuan pendidikan secara umum, dan khususnya untuk kejayaan UIJ yang kita cintai,” tambahnya.




Pewarta: Tevi Sukma Lestari

editor : Jelita Puspa Dwi Santosa

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.