Ads

Pedagang Ilegal Ala UIJ


Oleh: Khusniatul Latifah

Mungkin tulisan ini akan membuat beberapa orang yang boleh dikata kaum terpelajar akan merasa tersindir atau malah akan kebakaran jenggot . Itulah kenyataan yang penulis lihat di areal kampus UIJ. Menurut hemat penulis memang banyak sekali kaum akademisi yang menggunakan jabatannya untuk bersenang-senang tanpa melihat imbas yang ia lakukan terhadap sekitarnya.
Salah satunya ialah pengambilan hak tempat yang telah lama ditempati oleh orang lain, malah diambil oleh mereka yang derajatnya diatasnya. Ini bukan cerminan kaum akademisi, melainkan serigala berbulu domba.
Bukan hanya itu, penulis kecewa dengan pihak yang menangani bagian ini. Karena tempat yang telah lama ditempati oleh orang lain malah dipaksa untuk berpindah tempat gara-gara ia merupakan dosen yang memiliki pangkat akademisi yang tinggi.
Hal tesebut, merupakan diskriminasi yang harus kampus UIJ rombak,Dengan dalih “semua pedagang yang tidak diperkenankan masuk area kampus,”. Namun, kenyataan tidak seindah realita yang terjadi, bahkan, sekelas dosen pun dengan mudah memperdagangkan jualannya dengan dalih ini punya prodi dan entah apa yang ada dipikirannya
Seharusnya, mulai saat ini UIJ harus berbenah diri agar mahasiswa dan seluruh orang yang masuk ke UIJ bisa betah. Mulai dari penataan kantin,pedaggang asongan,ataupun pedagang yang menurut penulis ilegal. Meskipun ini hanya hal sepele, apabila tidak di inddahan maka seterusnya akan seperti ini. Jadi, kami memohon dengan sangat jangan jadikan jabatan sebagai alat penyelewengan untuk kepuasan diri sendiri.[]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.