Sertifikat TOEFL UIJ Tidak Diakui Beberapa Lembaga
Panik: Mahasiswa membincangkan TOEFL UIJ tidak diakui
beberapa lembaga, Kamis (10/10) di halaman kampus 1 UIJ.
beberapa lembaga, Kamis (10/10) di halaman kampus 1 UIJ.
Salah seorang alumni UIJ (sebut saja inisialnya “U"), mengaku
bahwa TOEFL UIJ sepertinya tidak berlaku di lembaga manapun. Bahkan kata dia,
ketika temannya mendaftar program S-3
di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), sertifikat TOEFL yang dimiliki
ternyata ditolak oleh petugas perguruan tinggi tersebut. "Akhirnya dia
terpaksa nyari TOEFL yang
diakui,"ungkapnya.
Menurut dia, TOEFL yang diakui oleh PTN tersebut, adalah TOEFL dari
perguruan tinggi yang sudah terkenal,
dan telah menjalin kerja sama Internasional. "Jangankan UIJ, IAIN saja tidak diakui,"tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)
Bahasa UIJ, Imam Ghozali, tidak membenarkan isu tersebut. Bahkan Kata dia, banyak
mahasiswa luar yang daftar di TOEFL UIJ. "Wong UNEJ saja banyak yang
ambil ke kita," ujarnya.
Menurut Imam Ghozali bahwa, standaraisasi sertifikat TOEFL UIJ bersifat
lokal, sehingga kata dia diakui atau tidak tergantung lembaga yang mau
menerimanya. Terkadang memang, lanjutnya, untuk daftar program S-2, lembaga
menjadikan TOEFL sebagai salah satu
syarat .
Biasanya harus ikut di kampus
mereka, biar UPT Bahasa mereka juga laku gitu loo,"jelasnya.
Selain itu, Imam juga mengungkapkan, bahwa, standart TOEFL bersertifikat
Internasional selama ini, di Jember salah satunya adalah Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP) Texas. Kata dia, biasanya digunakan untuk kepentingan Ujian
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) berupa beasiswa murni dari dikti atau seleksi
masuk Pegawai Negeri Sipil. "Mereka mensyaratkan TOEFL yang ditentukan. Biasanya itu di PT mana,
umpama di Jember itu ada di Texas " ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa, untuk tes kemampuan bahasa Inggris yang
dikeluarkan oleh Dikti dan bersifat
Internasional bukan TOEFL. Tetapi, kata dia ,
Test of English Profisiency (TOEP)
, biasanya untuk Sertifikasi Dosen (Serdos). Bahkan, lanjutnya, jumlah
peserta sangat dibatasi, dengan persaingan ketat, selain itu tempatnya juga ditentukan. "Sejawa
Timur hanya ada di Brawijaya dan UNEJ," kata Imam.
Wakil Rektor 1 UIJ, Mohammad Qurtubi menambahkan, bahwa sertifikat TOEFL tergantung
dari lembaga masing-masing. Kata dia, bukan hanya lembaga swasta, bahkan
lembaga negeri pun juga
belum tentu diakui. "Tergantung permintaan dari luar,"tandasnya.(Amk/Shid/Naw)
informasi yang sangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusjika anda ingin menghasilkan banyak uang dan menjadi kaya rasa, tidak ada salahnya mencoba bandarqq atau dominoqq di situs bandarqq terbaik hanya di http://180.215.13.115
Wkwkwk
BalasHapus