Mahasiswa UIJ Belum Memperoleh Sertifikasi PKKMB
Heboh: Mahasiswa UIJ membicarakan sertifikat PKKMB, Kamis (13/03) dihalaman kampus 1 UIJ.
Fotografer: Imam Nawawi
Mitra_Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) mengaku belum memperoleh
sertifikat atas kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
2019. Hal tersebut diinformasikan melalui
media sosial WhatsApp, Kamis (12/3) kepada Reporter Mitra.
Salah seorang Peserta PKKMB UIJ 2019
bernama Yovial Arif Hariyadi Mahasiswa semester dua, Program Study Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIJ mengatakan, bahwa
hingga saat ini belum memperoleh sertifikat dari kegiatan tersebut. Bahkan kata
dia, beberapa teman lain juga mengalami hal yang sama.”Temen-temen saya ada
yang belum dapat juga,” ungkapnya.
Yovi mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah sering
ditanyakan kepada Senior
Pendamping dan Presiden Mahasiswa UIJ.
Namun kata dia, hingga sekarang belum
membuahkan hasil. Sehingga, lanjutnya,
hal tersebut dirasa sangat mengecewakan.”Masak cuma masalah sertifikat
yang sekecil itu nggk bisa ngatasi,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut Presiden
Mahasiswa UIJ, Fathur Rohman mangatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut terdapat dua kepanitiaan. Kata dia, masing-masing dari perwakilan
mahasiswa dan pejabat kampus. Selain itu, lanjutnya, sertifikat tersebut tidak
dipegang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tetapi , menurutnya, dibawa oleh
panitia kesekretariatan dari pusat. “Pada masa itu kalau nggk keliru, Mas
Asrofi dan kawan-kawanya, ada tiga orang,” imbuhnya.
Fathur menduga, bahwa penyebab
beberapa mahasiswa tidak memperoleh sertifikat karena tidak mengisi daftar
hadir. Selain itu menurutnya, lantaran terselip dibagian kesekretariatan. “ada
yang menghubungi ke temen-temen kabinet, ke saya juga, bilang belum dapet
sertifikat, padahal mereka ikut, tapi nggk punya daftar hadir, ada yang punya
daftar hadir tapi tidak ada
sertifikatnya,” terangnya.
Menurut Fathur hal tersebut akan
dibicarakan dengan para pimpinan kampus. Sebab kata dia, juga bagian dari
tanggung jawab BEM. sehingga, lanjutnya, diharapkan bisa menerbitkan
sertifikat.“ Kami desainkan lagi, Insyaallah kita sampaikan ke pimpinan, untuk
bagaimana nanti BEM bisa menerbitkan sertifikat, yang kurang” tegasnya.
Ketua Panitia PKKMB UIJ 2019 Nur
Basuki menambahkan bahwa, mahasiswa yang merasa belum dapat sertifikat, agar
dicatat. Bahkan kata dia, mereka dapat menghadap langsung. “saya cross check,
kalau betul,saya tanyakan ke Sekretariatan,” tandasnya.(Naw/Beb)
Post a Comment