Sepihak, Dekan FKIP UIJ Cutikan Mahasiswa KIP-K, Beasiswanya Terancam Hangus

TUNJUKKAN : Mahasiswa Prodi BK UIJ, Malik Abdur Rohim tunjukkan surat kebijakan cuti Akademik oleh Fakultas FKIP, Jum'at (8/9). Fotografer : Dewa Farizal Tanjung. 

lpmmitra.id, UIJ – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Jember (UIJ) Solehudin Al’Ayubi, terkesan secara sepihak mengeluarkan surat cuti kepada Malik Abdurrahim, Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Surat Keterangan Cuti Akademik bernomor:19/F3.00-034/SKCA/IX/2023 tersebut ditandatangani Dekan FKIP UIJ pada tanggal 8 September 2023, yang ditujukan kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling semester lima.

Malik Abdur Rohim, mengaku terkejut dengan diterbitkannya surat itu oleh Dekan FKIP UIJ. Kata dia, kebijakan ini terkesan tidak adil, sebab gara-gara mengundurkan diri Program Kampus Mengajar (KM), sudah dianggap cuti. "Ya masak karena mengundurkan diri dari KM harus cuti kuliah. Sama halnya mengorbankan beasiswa saya, pastinya diberhentikan dan beasiswa hangus," ujarnya saat diwawancarai di depan kantor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UIJ, Jumat (8/9).

Mahasiswa yang akrab disapa Rohim ini menuturkan, bahwa pengunduran dari Program KM kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), lantaran lokasinya cukup jauh dari rumah, bahkan, tempatnya rawan terjadi bencana dan kekeringan. ”Jarak lokasi jauh dari rumah dan akses menuju lokasi berbahaya rawan bencana, setelah saya konsultasi, Fakultas malah memberinya surat cuti selama satu semester. Saya merasa kecewa dengan kebijakan ini,” tuturnya.

Rohim mengaku galau dengan terbitnya surat ini. Sebab masalah tersebut sudah dikonsultasi kepada Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIJ. Namun, dua lembaga itu hingga kini belum memberikan solusi.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FKIP UIJ Solahudin Al’ayubi enggan berkomentar soal itu. Justru, dia menyarankan Reporter LPM Mitra menanyakan surat cuti ini, kepa Kepala Prodi mahasiswa yang bersangkutan. “Langsung ke Kaprodi saja mas,” tanggapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via whatsapp.

Pewarta: Indra Yufi Saputra

Editor: Tria Febriani