Ads

UIJ Bongkar Sekretariat HMP Faperta Jadi Kantin

BONGKAR : Saat petugas Perlengkapan sedang lalukan pembongkaran sekretariat tiga Organisasi Prodi Pertanian. Rabu, (13/9) Fotografer : Athok Ainur Ridho


lpmmitra.id, UIJ - Universitas Islam Jember (UIJ) ubah kantor sekretariat organisasi Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro), Kumpulan Mahasiswa Agribisnis (Kubis), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mejadi kantin. Mahasiswa hanya bisa melihat tempat belajarnya dibongkar tanpa adanya informasi yang jelas. Hal tersebut disinyalir karena akan digusurnya kantin dengan dibangunnya sarana dan prasarana parkir mahasiswa baru.

Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Yazid Al Bastomi, secara tegas menolak adanya kebijakan itu, sebab, tidak ada komunikasi yang jelas tentang pembongkaran tersebut. "Kami merasa di anak tirikan, kenapa pihak universitas tidak terlebih dahulu memberikan informasi kepada ketua organisasi didalamnya," ujarnya saat diwawancarai di depan sekretarian BEM UIJ, Rabu (13/9).

Pria dengan sapaan Yazid secara terang mengatakan, tidak tahu kenapa tiba-tiba dilakukan pembongkaran, malah di tempati kantin. Adanya hal tersebut, Ketua BEM Faperta mengungkapkan, bahwa kampus lebih mementingkan kantin dari pada mahasiswanya, sehingga apa yang menjadi hak mahasiswa dialih fungsikan secara tidak tepat. 

"Lantas apa selama ini impact kantin kepada kampus ini, ko malah yang diutamakan kantin ketimbang mahasiswanya sendiri," imbuhnya. 

Selain itu, lanjut dia, melakukan konfirmasi kepada pihak perlengkapan, namun apa yang dilakukan juga tidak menerima solusi yang baik. "Perlengkapan hanya bisa menyarankan untuk sementara beristirahat di masjid kampus UIJ," terangnya. 

Adanya kejadian tersebut, Yazid mengharapkan, Pimpinan UIJ bisa tegas dan bijak dalam mengambil keputusan, sebab, kejadian itu akan berimbas kepada kenyamanan mahasiswa terlebih pertanian. "Hal-hal lain juga harus dipertimbangkan agar tidak merugikan banyak pihak," pungkasnya.



Pewarta: Indra Yufi Saputra

Editor    : Tria Febriani



 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.