Ads

Menjelang Idul Fitri, Rest Area Gumitir Fasilitasi Pemudik

      Isitirahat: Saat pemudik beristirahat di rest area Warkopas Gumitir, Minggu (16/4). Fotografer: Indra Yufi    

 

JEMBER, lpmmitra.id - Menjelang hari raya idul fitri banyak perantau yang kembali ke kampung halamanya. Diperkirakan volume kendaraan akan melonjak naik tidak seperti biasanya. Pada kawasan pegunungan Gumitir terdapat resto dan warung kopi asli (Warkopas), tidak sedikit pemudik yang singgah pada rest area ini.

 

Manager kebun Gumitir, Ganang Hadi Pantara malalui Koordinator resto dan cafe Gumitir, Bambang Kusnanto mengatakan rest area tersebut sangat strategis dan pantas untuk pemudik singgah sejenak. Sebab, berada tepat di perbatasan kabupaten Jember dan Banyuwangi juga terdapat fasilitas yang bisa digunakan pemudik. "Letaknya yang strategis segala fasilitas pengunjung siap menampung pemudik" Ujarnya saat diwawancarai di rest area Minggu (26/4).

 

Mengantisipasi jika pengunjung melonjak tinggi, pihaknya sudah menyiapkan area parkir yang luas, kurang lebih mencapai satu hektar.  "kami menyediakan parkir sekitar satu hektar, serta fasilitas. Mulai dari toilet, musholla dan wahana di sekitar resto," tambahnya.

 

Tidak hanya itu, lanjut dia lokasinya yang berada pada ketinggian 450 Mdpl di kawasan pegunungan gumitir ini, menawarkan agrowisata yang indah dikelilingi perkebunan kopi juga pohon yang menjulang tinggi sehingga pengunjung juga bisa menikmati Kuliner dan wahana. 

 

Selain itu, tempat tersebut juga terdapat pilihan kuliner yang dapat di nikmati pengunjung. "Ada beberapa menu  andalan resto seperti  ayam laos, bebek petir, gurami, sop iga, sop buntut. Kami juga menawarkan wahana bermain seperti ATV, spot foto seperti kursi raksasa yang menjadi ciri khas tempat ini," ujar pria yang akrab disapa Bambang ini.

 

Selain resto juga terdapat Warkopas, tak hanya menjual kopi, beberapa varian makanan dan minuman disediakan untuk para pemudik dengan harga yang cukup terjangkau . "Kami menjual makanan semi berat seperti bakso, mie. Untuk minumannya ada kopi, teh, kopi susu. Dijual mulai dari empat hingga sepuluh ribu rupiah," sambungnya.

 

Bambang berharap pemudik untuk sejenak mampir dan beristirahat menikmati suasana pengunungan gumitir dan fasilitas yang disediakan. " Harapannya ya bisa mampir disini, tentu akan menambah perokonomian disektor usaha ini dengan fasilitas yang disediakan." Pungkasnya.

Pewarta: Indra Yufi

Editor: Tria Febriani

 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.