Judi Online Merajalela di UIJ, Akibatkan Server Eror
Ilustrasi Muzakki Maulana Hidayat: Mahasiswa Universitas Islam Jember kesulitan mengakses platform e-learning akibat jaringan internet yang lambat.Terlihat raut wajah kecewa dan frustrasi saat koneksi internet menunjukkan ping di atas 999ms. Gangguan ini menghambat proses belajar daring dan aktivitas akademik lainnya di lingkungan kampus.
Universitas Islam Jember (UIJ) diguncang kasus memprihatinkan setelah terungkapnya aktivitas judi online yang dilakukan melalui jaringan internal kampus. Aktivitas ilegal ini diduga melibatkan sejumlah mahasiswa dan oknum dosen, dan telah menyebabkan gangguan serius pada sistem Teknologi Informasi (TI) kampus.
Akibatnya, berbagai layanan akademik seperti pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), e-learning, dan sistem administrasi kampus mengalami gangguan hingga lumpuh berkali-kali dalam beberapa waktu terakhir. Rektor UIJ, Ahmad Halid, mengatakan bahwa akar permasalahan gangguan sistem kampus berasal dari penyalahgunaan jaringan internal kampus untuk mengakses situs judi online.
“Ini bukan sekadar masalah teknis biasa. Kami menemukan indikasi kuat adanya penggunaan akses kampus untuk bermain judi online, yang menyebabkan kerentanan serius pada server kami,” ujar saatnya diwawancarai diruang kerjanya Senin (8/09).
Pria yang akrab disapa Halid juga menambahkan bahwa aktivitas tersebut telah memicu upaya peretasan yang berdampak pada kerusakan sejumlah data penting institusi.Termasuk jurnal-jurnal akademik yang menjadi sumber pengetahuan utama bagi civitas akademika UIJ.
“Ada akun-akun dengan password mencurigakan dan nama yang mengarah ke aktivitas perjudian. Ini sangat memprihatinkan dan tidak bisa ditoleransi,” katanya.
Insiden ini telah mengganggu kelancaran mahasiswa kesulitan mengakses e-learning dan tidak bisa mengisi KRS secara online. Meski begitu, pihak kampus memastikan bahwa situasi saat ini sudah mulai terkendali,tim TI UIJ bersama dengan ahli keamanan siber telah melakukan evaluasi dan penguatan sistem secara menyeluruh.
“Kami sangat menyadari pentingnya sistem TI dalam dunia pendidikan modern. Oleh karena itu, kami telah mengambil tindakan tegas untuk mengamankan infrastruktur teknologi kami,” paparnya.
Pewarta : Febri Irawan
Editor :Jelita Puspa Dwi Santosa
Post a Comment