Ads

UIJ Jadi Pilihan Profesional, TNI dan Praktisi Hukum Ikuti PKKMB Pascasarjana

 


Potrait: Rektor UIJ Ahmad Halid Saat memberikan sambutan di acara PKKMB Pascasarjana,di dalam ruangan Jumat (22/9) Fotografer:dok.Mitra

Universitas Islam Jember (UIJ) kembali menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk program Pascasarjana tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 24 mahasiswa dari dua program studi, yaitu Magister Hukum dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Yang menarik, mayoritas peserta PKKMB kali ini berasal dari latar belakang profesional, seperti anggota TNI dan praktisi hukum. Fenomena ini menunjukkan bahwa UIJ semakin mendapat tempat di kalangan profesional sebagai mitra strategis dalam pengembangan keilmuan dan peningkatan kompetensi akademik.

Rektor UIJ, Ahmad Halid, menyambut baik antusiasme para mahasiswa baru, khususnya dari kalangan profesional. Ia menekankan pentingnya sinergi antar mahasiswa dari dua disiplin ilmu yang berbeda.

“Sistem perkuliahan Pascasarjana di UIJ terdiri atas dua semester awal untuk teori, dan mulai semester ketiga mahasiswa fokus pada tugas akhir. Ada yang memilih jalur tesis, ada pula yang mengambil jalur publikasi jurnal. Semua itu harus dipahami sejak awal agar mahasiswa memiliki arah yang jelas,” ujarnya saat diwawancarai usai acara pembukaan, Jumat (12/9).

UIJ juga membekali mahasiswa dengan pelatihan penggunaan SIAKAD Learning, platform digital yang menjadi tulang punggung perkuliahan daring dan pengelolaan data akademik. Pemahaman terhadap sistem ini dianggap penting agar proses belajar berjalan efektif di era digital.

“Supaya mahasiswa memahami sistem pembelajaran tersebut,” paparnya.

Meskipun kegiatan PKKMB telah berlangsung, UIJ masih membuka pendaftaran mahasiswa baru Pascasarjana hingga akhir September 2025. Kebijakan ini diambil untuk memberikan fleksibilitas bagi para calon mahasiswa tanpa melanggar ketentuan pelaporan data ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).

“Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk para profesional, untuk melanjutkan studi Magister di UIJ. Pendaftaran masih kami buka dan tetap mengikuti peraturan dari kementerian,” katanya.

Pria yang akrab disapa Halid juga mengatakan selain mengenalkan lingkungan kampus, PKKMB juga menjadi wadah penanaman nilai-nilai akademik, integritas, dan kemandirian kepada mahasiswa baru. UIJ menargetkan lulusannya menjadi intelektual muslim yang mampu berkontribusi dalam pembangunan hukum dan pendidikan Islam di Indonesia.

“Kami mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang mandiri, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Sinergi mahasiswa dari berbagai latar belakang profesi menjadi kekuatan tersendiri di Pascasarjana UIJ,” tutup pimpinan tertinggi UIJ tersebut.


Pewarta: Febri Irawan 

Editor : Jelita Puspa Dwi Santosa



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.