PKKMB Kedua UIJ Digelar Kilat Untuk Mahasiswa Hybrid
Universitas Islam Jember (UIJ) kembali menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini merupakan gelombang kedua yang secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa dengan sistem perkuliahan hybrid, yaitu kombinasi antara pembelajaran daring dan tatap muka terbatas.
Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, PKKMB kali ini hanya dilaksanakan selama satu hari penuh tanpa menginap, yang akan berlangsung pada Selasa (9/9). Format kilat ini dipilih untuk menyesuaikan dengan kondisi mayoritas mahasiswa hybrid yang berasal dari luar kota seperti Lumajang, Banyuwangi, dan Probolinggo, serta sebagian besar berlatar belakang pesantren.
“Banyak dari mahasiswa baru tahun ini yang juga berprofesi sebagai guru dan ustaz, sehingga pelaksanaan PKKMB dirancang seefisien mungkin, namun tetap menjaga substansi materi yang disampaikan,” ujar Rektor UIJ, Ahmad Halid, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/9).
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa.Sehingga yang tidak tinggal di sekitar kampus dan memiliki keterbatasan waktu karena kesibukan lain.
“Mahasiswa hanya datang ke kampus tiga kali dalam satu semester. Selebihnya, mereka mengikuti perkuliahan secara daring. Maka, PKKMB ini kami padatkan dalam satu hari agar tidak memberatkan mereka,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Halid itu menambahkan, tercatat lebih dari 300 mahasiswa baru mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Kampus 1 UIJ Jember. Jika sebelumnya mahasiswa non-reguler memiliki aturan tersendiri, kini sistem hybrid mulai diterapkan lebih luas, termasuk untuk mahasiswa dari kalangan pesantren.
“Dengan sistem baru ini, mahasiswa diharapkan mampu mengikuti pembelajaran secara fleksibel, tanpa harus hadir setiap minggu di kampus,” paparnya.
Pewarta : Febri Irawan
Editor :Jelita Puspa Dwi Santosa
Post a Comment