Ads

Miris, Peluncuran E-perpus di UIJ Kurang Direspon Mahasiswa

 

Sepi : Peluncuran E-perpus di UIJ pesertanya sedikit Rabu kemarin (8/9) di Gedung Aula Ulum AA kampus I.

Fotografer : St Sholeha

Mitra_Peluncuran E-Perpus di Universitas Islam Jember (UIJ) terkesan kurang direspon mahasiswa, buktinya ketika hal itu diresmikan pesertanya sepi. Rabu kemarin (8/9) Aula Ulum AA Kampus 1.

Kepala Bagian (Kabag)  Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan UIJ  Rumartiningsih mengaku kecewa atas kondisi tersebut, sebab pelatihan perpus digital ini,  sengaja menggandeng Gramedia Jember untuk memenuhi tuntutan dari mahasiswa beberapa hari yang lalu."Sedikit sekali mahasiswa yang mengikuti ini,"ujarnya

Menurutnya,hal itu disebabkan BEM kurang cepat mengabarkan kegiatan ini terhadap semua Mahasiswa sehingga mereka banyak yang tidak tahu dan tidak datang."Kenapa baru tadi menanggapi kalau banyak yang tidak bisa datang,"tegasnya.

Sementara itu,Team Marketing E Perpus Gramedia Jember Hafid Rosidi menjelaskan bahwa kegiatan ini, merupakan kerjasama dalam bentuk aplikasi. Supaya Mahasiswa mudah mengakses bahan bacaan tanpa dibatasi ruang dan waktu."Kami bekerjasama dengan Universitas Islam Jember dalam hal pengadaan aplikasi untuk menumbuhkan minat baca di era pandemi saat ini," jelasnya.

Menanggapi hal itu,Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIJ Dimas Arfanda berdalih bahwa telah berupaya mengajak para mahasiswa untuk bergabung ke acara itu, tetapi waktunya mepet.sehingga membuat mereka sungkan masuk ruangan."Jadi teman-teman hanya menunggu diluar," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Dimas ,kedepannya akan mengevaluasi dalam mengkondisikan mahasiswa,supaya hal serupa tidak terulang lagi.

"dari BEM akan lebih berupaya lagi untuk mengkoordinir teman-teman mahasiswa," pungkasnya

Maka dari itu, Dimas menyarankan supaya pihak perpustakaan dalam menggelar kegiatan seperti itu, juga menyediakan google form pendaftaran untuk para peserta.sehingga keterlambatan peserta bisa diantisipasi " ini saran dari Mbak yang ngisi acara tadi,"tandasnya.


Pewarta Zaenab Nur Hafila

Editor Dwi Devi Khoirotun Nisa


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.