Ads

Hari Pendidikan Nasional, FKIP UIJ Gelar Yudisium 2024 Bersama Dekan Baru

POTRET: Sesi foto peserta Yudisium FKIP bersama Dekan barunya di Aula Miftahul Ulum, Kampus I UIJ, Kamis (2/5). Fotografer: Azizi Zulmi


UIJ, lpmmitra.id– Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Jember (UIJ), sukses gelar acara Yudisium dengan Dekan baru, Salahuddin Al Ayyubi Pada 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di Aula Miftahul Ulum Kampus I UIJ.

Dekan baru FKIP tersebut mengatakan, jika Yudisium FKIP yang ke-9 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab diselenggarakan bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional. “Hari ini merupakan Hari Pendidikan Nasional, cocok untuk Yudisiumnya anak FKIP yang notabennya adalah calon pendidikan, calon guru yang siap kembali ke masyarakat,” ujarnya saat di wawancarai di Aula Miftahul Ulum Kampus I UIJ, Kamis (2/5).

Dia juga menyatakan bahwa, sebanyak 139 Mahasiswa di nyatakan lulus dalam Rapat Senat Terbuka FKIP. "Program Studi (Prodi) Bimbingan Konselin (BK) berjumlah 39 mahasiswa, Prodi Matematika 23, Prodi Bahasa Inggris 33, dan Prodi Biologi 44. Masing-masing Prodi memiliki kategori lulusan terbaik," ucapnya.

Salahuddin berharap, bagi mahasiswa yang mengikuti Yudisium tahun ini, untuk tidak merasa puas dan bisa melanjutkan di pendidikan selanjutnya. “Harapan bagi mahasiswa untuk tidak merasa puas dulu setelah mencapai gelar S1, semoga saja bisa terus melaksanakan atau mencari ilmu di tempat lain. Bisa S2 atau ikut mendaftar PPG (Pendidikan Profesi Guru),” tuturnya.

Nurul Fatimah, merupakan salah satu peserta terbaik Yudisium FKIP dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari Prodi Biologi yaitu 3,98. Dia mengaku tidak menyangka terpilih menjadi mahasiswa terbaik. “Ya tentunya tidak disangka, karena ini bersifat surprise, dan sebelumnya tidak di beritahukan bahwasanya saya adalah nominasi tersebut,” ungkapnya.

Sebagai peserta terbaik, dirinya juga memberikan tips sukses untuk sampai ke Yudisium dengan tidak menunda-nunda waktu dan rajin kuliah. “Yang utama tentu rajin-rajin lah kuliahnya, jangan suka menunda tugas dengan alasan masih lama deadlinenya,” ulasnya.


Pewarta: M. Rio Ferdinan

Editor: Linda Nurul Hidayah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.