Ads

Mahasiswa Hukum UIJ, Lolos Lima Besar Pembuatan Drafting Legislatif Nasional

POTRET: Foto Mahasiswa UIJ yang lolos kompetisi pembuatan naskah bersama dosen pemimbing serta dekan Fakultas Hukum di Kampus II UIJ. Fotografer: Rio Ferdinan

UIJ, lpmmitra.id- Lima orang mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Islam Jember (UIJ), mengikuti kompetisi pembuatan naskah akademik dan RUU (Rancangan Undang-Undang) Agraria Final Legal Drafting yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (Unej) pada 15 Maret 2024. Mereka berhasil lolos lima besar pada kompetisi tingkat nasional tersebut, meskipun kurangnya waktu dalam pengerjaan.

M. Mulabbil Bait selaku ketua kelompok mengatakan, jika mereka baru mendapat informasi kompetisi itu setelah lima hari pendaftaran dibuka. "Kita baru dapat email setelah lima hari pendaftaran, sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyusun naskah akademik dan RUU." ucapnya, saat diwawancara oleh reporter LPM Mitra di Kampus II UIJ. Selasa, (30/4)

Peserta kompetisi dari Fakultas Hukum UIJ itu mengaku, sempat mengalami kesulitan di awal karena kurangnya waktu untuk membuat RUU dan Naskah Akademik. "Dosen pembimbing  kami pak Nail, bilang tidak mungkin cukup waktu segini. Kita dalam waktu satu bulan itu harus buat naskah akademik dengan enam bab," ujarnya.

Namun demikian, Mulabbil mengatakan bagaimana kelompoknya bisa lolos hingga lima besar pada kompetisi yang terlambat kelompoknya ikuti. "Intinya kekompakan dan kerja sama tim sangat berpengaruh pada hasil kerja," katanya.

Dia juga menyatakan kepuasannya atas pencapaian yang diperoleh kelompoknya, serta berharap untuk selanjutnya bisa menjadi lebih baik lagi. "Cukup puas untuk lima besar ini, tetapi mungkin di periode berikutnya semoga bisa lebih giat, kompak dan bisa juara satu, dua, atau tiga," ucapnya.

Disamping itu, sebagai dosen pembimbing, Muhammad Hoiru Nail, cukup bangga pada mahasiswa yang tertarik dan telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. "Saya senang, mereka tertarik untuk ikut saja saya sudah mengapresiasi, sehingga saya mendorong dan bersedia memberikan bimbingan kepada teman-teman," ungkapnya.

Pria yang sering disapa dengan sebutan Nail tersebut, juga memberikan pesan untuk tidak berkecil hati dan terus melakukan yang terbaik. "Kita tidak boleh merasa kecil dan tidak bisa bersaing, nyatanya yang ikut Universitas besar-besar semua tapi bisa masuk lima besar, oleh karena itu kita tidak boleh absen untuk ikut kompetisi seperti ini lagi," tuturnya.


Reporter: Tria Amalia Agustin 

Pewarta: Linda Nurul Hidayah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.