Bersaing Dengan Berbagai Negara Mahasiswa UIJ Jadi The Best Author

 

 

Potret : Foto Lutfin bersama dosen pembimbing dan dosen penguji setelah sidang, dari sebelah kiri Moh Arif Mahbub, Tjendani, Nurbuat dan Ika Desy. Foto: Sumber Istumewa

 

FKIP_UIJ, www.lpmmitra.id - Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Jember (UIJ) Lutfin Nurbuat, berhasil terpilih menjadi The Best Author (penulis terbaik) dalam The 2nd International Converence On English Language Teaching (ICON-ELT) 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Malang (Unisma). Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris, Lutfin Nurbuat mengatakan dirinya tidak menyangka atas apa yang telah diraihnya. Sebab, ia sempat merasa kaget saat mengetahui saingannya berasal dari negara lain. "Kok Ada orang Vietnam, Thailand, Malaysia, jadi ngerasa nanti kalau ditanyain bisa gak ya jawabnya," kata dia saat dikonfirmasi di depan Kantor FKIP, Kemarin (14/1).

 Ia juga membeberkan, reward (hadiah) yang didapat The Best Author itu berupa karya artikelnya bisa dipublish di JEFL yang masuk SINTA 2. Menanggapi hal itu, Kepala Prodi (Kaprodi) Bahasa Inggris Moh Arif Mahbub menjelaskan, pihaknya telah melakukan bimbingan secara intens dan detail. Sebab, menurut dia, menulis itu bukan suatu hal yang gampang. Sehingga perlu ekstra keras untuk membimbingnya. "Karna targetnya International Conference," tegasnya. Ia juga menuturkan, dari ratusan peserta mengikuti event itu, yang terpilih hanya tiga artikel terbaik dijadikan kuasa authors. Ada beberapa kategori, tidak hanya Best Authors tapi Best Presenter. "Kebetulan kita dapetnya yang Best Authors," jelasnya.

Oleh karena itu, Mahbub berharap, setelah ini akan ada event yang diikuti oleh Mahasiswa UIJ. Karena, menurutnya, itu adalah sebagai mimbar akademik bagi mereka untuk berkompetisi di luar. "Mungkin baik di universitas kita tapi belum tentu juga baik di luar," terangnya. Selain itu, lanjut Mahbub, harapannya semoga prestasi akademik seperti ini lebih diapresiasi oleh pihak kampus. Sebab, tidak gampang untuk kita raih. "Pencapaian yang layak diapresiasi," tandasnya.

 

Reporter: Dwi Devi Khoirotun Nisa 

Editor: St. Sholeha

Dipublikasikan pada : 19 Januari 2022